Sabtu, 02 Juni 2012

HEWAN DAN TUMBUHAN YANG TERANCAM PUNAH DAN CARA PELESTARIANNYA



A. Hewan yang Terancam Punah
Indonesia memiliki banyak jenis hewan yang hanya ada di Indonesia. Contohnya, orangutan, komodo, dan anoa. Kini hewan tersebut terancam punah.
Ancaman kepunahan hewan tersebut sangat memprihatinkan.


1.   1.  Orangutan
 
orangutan hidup di hutan-hutan yang terdapat diPulau
Sumatra dan Kalimantan (Gambar 4.2).
Keberadaannya mulai terancam akibat aktivitas
manusia.  Orangutan banyak
diburu dan dirusak tempat hidupnya.

Jika satu jenis hewan punah, tidak akan
ada jenis hewan lain yang dapat menggantikannya.
Berikut ini contoh beberapa hewan yang dilindungi
dan terancam punah.

2. Komodo
Komodo adalah kadal terbesar di dunia (Gambar
4.3). Komodo hanya hidup di Kepulauan Flores
terutama hidup di Pulau Komodo. Komodo membutuhkan
5 tahun untuk tumbuh sampai ukuran
2 meter. Komodo dapat hidup sampai 30 tahun. Komodo dewasa dapat menyerang manusia.
 3. Anoa
Anoa merupakan binatang khas dari Pulau Sulawesi (Gambar 4.4). Hewan tersebut hanya hidup di Pulau Sulawesi. Jumlah hewan itu terus berkurang karena tempat hidupnya terus dirusak.
 4. Harimau Sumatra
Harimau Sumatra (Gambar 4.5) merupakan jenis harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia.
Harimau Sumatra terus diburu karena meningkatnya permintaan bagian tubuhnya. Kulit harimau banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Harimau Sumatra akan punah jika terus diburu.
  5. Badak Jawa
Badak Jawa terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon,
Banten (Gambar 4.6). Hewan tersebut terancam
punah. Badak Jawa disebut juga badak bercula satu.

6. Kura-kura Berleher Ular
Meskipun jenis kura-kura itu baru ditemukan, tetapi
hewan tersebut sudah terancam punah (Gambar 4.7).
Hewan itu hanya terdapat di Pulau Roti, Indonesia.
Hewan itu banyak diburu untuk dijual ke luar negeri.
7. Penyu Hijau
Gambar 4.8 menunjukkan penyu hijau. Jumlahnya semakin berkurang dan terancam punah. Penyebabnya adalah pantai-pantai rusak dan perburuan liar. Hewan itu dapat ditemukan di Pantai Pangumbahan dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat.
 
8. Ikan Pari Hiu
Ikan pari hiu ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.9). Hewan itu ditangkap untuk memenuhi
permintaan rumah makan. Jumlahnya sekarang semakin berkurang.
9. Ikan Gergaji Bergigi Besar
Sama seperti ikan pari hiu, ikan gergaji bergigi besar
ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.10).
Kondisinya pun sama, keberadaannya semakin berkurang.
Hewan ini dimanfaakan
untuk makanan.  
11. Burung Jalak Bali
Jalak Bali memiliki penampilan yang indah dan elok
(Gambar 4.12). Karena keindahannya, banyak orang
yang menginginkannya untuk dijadikan koleksi. Jumlahnya
semakin berkurang. Sesuai dengan namanya,
burung ini hanya ditemukan di Pulau Bali.

10. Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih (Gambar 4.11) terancam punah
karena terus diburu. Burung itu diburu karena
memiliki bulu yang indah. Padahal burung itu hanya
ditemukan di Papua.

12. Burung Caerulean paradise
Burung itu (Gambar 4.13) sekarang jumlahnya tidak
lebih dari 100 ekor. Kerusakan tempat hidupnya di
Sangihe, Sulawesi, menjadi penyebab burung ini
terancam punah.

13. Burung Kakatua Jambul Kuning ' 
Burung itu banyak diperdagangkan di Jawa, Bali,bahkan di Singapura. Jumlahnya semakin hari semakin berkurang. Burung itu memiliki jambul yang khas sehingga banyak dicari .'
 14. Burung Maleo
Maleo hanya ditemukan di hutan Sulawesi (Gambar 4.15). Telur burung itu lima kali lebih besar daripada telur ayam. Burung itu terancam punah karena berbagai faktor. Hutan yang rusak dan tingkat kematian anak burung yang tinggi mengancam keberadaan burung ini.
 

B.Tumbuhan yang hampir punah

1. Amorphophallus titanum
Amorphophallus titanum (Gambar 4.17) merupakan
tumbuhan
dengan bunga terbesar di dunia. Bunganya
mengeluarkan bau seperti bangkai sehingga dinamakan
bunga bangkai. Bunga itu termasuk bunga langka dan
dilindungi oleh pemerintah. Tempat hidupnya secara
alami di Sumatra.


2. Raflesia arnoldii
Gambar 4.18 memperlihatkan bunga Raflesia arnoldii. Bunga itu juga mengeluarkan bau seperti bangkai dan berukuran besar. Bunga merupakan satu-satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat. Kuncup bunga itu dapat dijadikan obat sehingga sering dijarah. Keberadaan bunga itu mulai berkurang. Apalagi teknik budi daya yang tepat untuk menjaga kelestariannya belum ditemukan.

3. Kantong Semar
Apakah ada yang pernah melihat kantong semar? Tumbuhan kantong semar seperti pada Gambar 4.19 jarang ditemukan. Tumbuhan itu tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen. Hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat hidup kantong semar. 

 5. Aquilaria sp.
Aquilaria sp. merupakan tumbuhan
penghasil kayu gaharu. Gaharu memiliki kandungan
kadar damar yang wangi sehingga dijuluki emas
beraroma dari hutan. Tempat hidupnya di hutan
pedalaman Kalimantan. Harga jual tumbuhan itu
mahal sehingga banyak diburu orang. Keberadaannya
sekarang mengkhawatirkan, nyaris punah.

6. Meranti
Meranti seperti pada Gambar 4.22 merupakan salah
satu jenis tumbuhan yang sulit dicari di pasaran. Perkembangbiakan tumbuhan jenis itu sangat lama. Oleh karena
itu, tumbuhan ini terancam punah. Namun, sekarang banyak ahli yang mencoba berbagaiteknik pengadaan bibit. Salah satu teknik yang berhasildigunakan adalah sistem pendingin kabut. Pertumbuhan bibit asal setek lebih baik daripada pertumbuhan bibit yang terjadi secara alami.Pengembangan jenis tumbuhan tersebut menguntungkan dari segi ekonomi. Apalagi dari segi lingkungan. Tumbuhan tersebut dapat menyerap unsur karbon di hutan. Tidak heran jika meranti sangat cocok untuk dikembangkan menjadi produk hutan tanaman industri.
C. Pentingnya Pelestarian Makhluk Hidup
Bangsa Indonesia dianugerahi Tuhan yang Maha
Esa sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya
alam tersebut harus dilestarikan untuk kesejahteraan
manusia.
Pelestarian alam berarti pengaturan terhadap
alam dan lingkungan untuk melindungi hewan dan
tumbuhan yang terancam punah. Jika hal itu terjadi
manusia akan mengalami kerugian. Hewan dan
tumbuhan yang punah tidak akan muncul lagi.
Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting
bagi manusia. Mempelajari hewan dan tumbuhan
menambah pengetahuan berharga tentang kehidupan.
Obat-obatan dapat diperoleh dari hewan dan
tumbuhan. Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki
peran dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Hilangnya beberapa jenis hewan dan tumbuhan
dapat memengaruhi kehidupan. Berbagai hewan dan
tumbuhan pun dapat dijadikan sumber pendapatan.
Selain itu, hewan dan tumbuhan memberikan keindahan
terhadap alam ini. Cara yang dilakukan untuk melestarikan hewan
dan tumbuhan umumnya dengan menyediakan segala kebutuhannya.
Di antaranya dengan menyediakan makanan,
air, dan tempat tinggal yang memadai.
Usaha pelestarian hewan dan tumbuhan dapat
dilakukan melalui pelestarian in situ dan pelestarian ex situ.

1. Pelestarian In Situ
Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan
pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut
berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa,
hutan lindung, dan taman nasional.
Suaka margasatwa merupakan kawasan yang melindungi
hewan. Hutan lindung merupakan kawasan
yang melindungi tumbuhan . Adapun
taman nasional merupakan kawasan yang melindungi
hewan dan tumbuhan .
2. Pelestarian Ex Situ
Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan maupun tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ antara lain kebun botani, Taman Safari, kebun binatang, dan penangkaran.


4 komentar: